Update Bantuan Ternak Sapi BPBD Jeneponto Sudah 46 Ekor Diambil Pemiliknya

    Update Bantuan Ternak Sapi BPBD Jeneponto Sudah 46 Ekor Diambil Pemiliknya
    Pengadaan bantuan ternak sapi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jeneponto untuk para koban pasca banjir bandang 2021 lalu terus dilakukan penarikan oleh pemiliknya.

    JENEPONTO - Pengadaan bantuan ternak sapi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jeneponto untuk para koban pasca banjir bandang 2021 lalu terus dilakukan penarikan oleh pemiliknya.

    Kali ini, Yusril Kr. Loe yang merupakan pemasok mengambil lagi sapi miliknya di penerima manfaat sebanyak 20 ekor.

    "Ie' sementara 20 ekor, 14 di Balang Toa dan 6 ekor di Pammesorang, " jelasnya.

    Kata Kr. Leo, saat pengambilan sapi miliknya di Balang Toa disaksikan langsung oleh Lurah dan Babinsa. Sedangkan, di Pammesorang dilaporkan ke Ketua Kelompoknya namun tidak mau kalau tidak ada pihak BPBD Jeneponto dalam hal ini Syam Jaya selaku PPTK.

    "Ketua kelompoknya ini tidak mau kasih sapi kalau tidak ada pak Syam Jaya. Karena pesannya pak Syam Jaya jangan dikasih siapapun yang minta kalau tidak ada yang temani BPBD, " katanya.

    Namun karena tidak mau hadir, lanjut Kr Leo sehingga sapi miliknya langsung diambil begitu saja di Ketua Kelompoknya.

    "Sapi yang 20 ekor ini kita tampung sementara di Togo-togo, " ujarnya.

    Dia membeberkan bahwa, bantuan ternak sapi BPBD Jeneponto sudah 46 ekor yang ditarik pemiliknya dari kelompok penerima manfaat.

    Sebelumnya, sapaan Kr. Leo ini mengambil sapi miliknya 4 Ekor di Kecamatan Kelara. Kemudian, Zaenal pemasok asal Kabupaten Gowa mengambil juga sapi miliknya di Desa Bululoe sebanyak 22 ekor.

    "Jadi total sapi yang sudah kita ambil sama teman-teman pedangang di kelompok sebanyak 46 ekor, " sebutnya.

    Menurut Kr. Leo bahwa upaya penarikan bantuan ternak sapi ini akan terus dilakukan yang belum terbayarkan kurang lebih ratusan juta rupiah.

    "Apa boleh buat daripada kita terus yang dikejar-kejar sama pedangang ya terpaksa kita tarik semua sapi itu di kelompoknya karena kita tidak dibayarkan, " tegasnya. 

    Namun meski demikan, kata dia, kalau ada yang mau bertanggung jawab atas pembayarannya maka bantuan ternak sapi itu tetap dikembalikan lagi ke masing-masing kelompok penerima manfaat.

    "Karena kalau kita mau menunggu sampai didapat Aldian itu saya kira mustahil. Sebenarnya ini kita sudah rugi kalau hanya sapi diambil, mestinya harus dibayarkan, " tutupnya.

    Informasi dihimpun media ini bahwa pengadaan bantuan ternak sapi tersebut diketahui dari BNPB melalui BPBD Kabupaten Jeneponto sebanyak 150 ekor yang diperuntukkan kepada para korban yang terdampak pasca banjir bandang 2021 lalu. Dan adapun total anggarannya kurang lebih Rp.1, 1 miliar dari dana hibah RR

    Penulis: Syamsir. 

    jeneponto sulsel
    Muh. Andhi Syam

    Muh. Andhi Syam

    Artikel Sebelumnya

    Optimis Menangkan Anies, TIM 9 Presidium...

    Artikel Berikutnya

    Berikut, Nama-nama Hasil Seleksi Administrasi...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Bakamla RI Berikan Pertolongan Medis ABK KM Lintas Samudra 2 di Perairan Natuna
    Cegah Paham Radikalisme, Polri Tekankan Pentingnya Upaya Kontra Radikal 
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan

    Tags