JENEPONTO, SULSEL - Begitu solid dan cintanya masyarakat Jeneponto terhadap Pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Nomor 2, Paris Yasir dan Islam Iskandar. Ibarat lirik lagu “CintaKita Selamanya” yang menggambarkan perasaan mendalam antara dua pasangan PASMI DI HATI
Cinta abadi yang tak tergoyahkan itu dapat disaksikan dalam kampanye akbar di lapangan Parang Passamaturukan, Kabupaten Jeneponto, Senin (18/11/2024).
Dalam pantauan media, sekitar 55 ribu massa pendukung dan simpatisan PASMI DI HATI tumpah ruah bagaikan bak lautan manusia hadir membersamai kampanye akbar sebagai bentuk dukungannya terhadap paslon Bupati Jeneponto Paris dan Islam.
Meskipun diguyur hujan. massa pendukung dan simpatisan PASMI tetap terlihat antusias dan rela basa kuyup demi kecintaannya kepada kedua pasangan calon bupati yang di jagokannya tersebut.
Mereka, sedikitpun tak goyah meski H. Paris Yasir terus menerus dihujat dan difitnah dengan beragam masalah dimasa kepemimpinannya bersama Iksan Iskandar.
Diakhir orasi politiknya, Paris Yasir menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh pendukung, simpatisan, tim relawan dan tim pemenangan untuk tetap solid dalam barisan PASMI DI HATI.
"Terimakasih kasih banyak karaeng atas dukukanganta dan kehadiran ta semua di tempat ini. Ingat ki' pada tanggal 27 November yang tersisa 10 hari lagi niaki assamaturu ngaseng coblos nomor 2, " ucap Paris disambut dua jari oleh puluhan ribu simpatisannnya.
Karena itu, "Izinkan saya menyapa dulu kepada bapak/Ibu/Saudara/i kami. Mana yang dari Bangkala, Bangkala Barat, Tamalatea, Bontoramba, Binamu, Batang, Tarowang, Arungkeke, Kelara, Turatea dan Rumbia, " sambung Paris disambut hadir oleh para simpatisan dan pendukung sambil angkat tangan dua jari.
Bapak/Ibu/Saudara/i sekalian, saya sudah bilang dimana-mana. Kalau hanya diri dan kepentingan saya, ya Allah, jauhkan saya dari derajat dan kepemimpinan ini. Tapi kalau ini demi kemaslahatan dan menjaga marwah masyarakat Jeneponto, ya Allah, maka berikan kami jalan menuju kemenangan.
Paris juga mengajak berdiskusi para simpatisan dan pendkukungnya. Bahwa siapa calon bupati yang turun di masyarakat saat susah, simpatisan jawab 2, siapa calon bupati yang biasa turun di masyarakat di saat ada bencana? dijawab 2 dan siapa calon bupati yang turun di masyarakat di saat petani menjerit, dijawab 2.
Bapak/Ibu/Saudara/i sekalian, jangan kita gadaikan daerah ini kepada orang yang tidak tahu asal usulnya dari mana. Karena ini menyangkut dengan kemulian masyarakat Jeneponto, ini menyakut dengan kehormatan masyarakat Jeneponto, ini menyakut dengan wibawa anak dan cucu kita dimasa yang akan datang.
Tidak ada yang lebih mahal dan berharga, terkecuaali kita sama-sama berjuang untuk menuju Jeneponto Bahagia 2025-2029.
Mengakhiri orasinya, Paris juga mengajak kepada seluruh masyarakat Jeneponto untuk bersholawat badar. Lirik ini bikin merinding sampai-sampai membuat seluruh simpatisan dan pendukung terharu dan meneteskan air mata. (*)