Polemik Bantuan Ternak Sapi BPBD Jeneponto, Pemasok: Pemerintah Seolah-olah Lakukan Pembiaran, Kami akan Ungkap Fakta Baru

    Polemik Bantuan Ternak Sapi BPBD Jeneponto, Pemasok: Pemerintah Seolah-olah Lakukan Pembiaran, Kami akan Ungkap Fakta Baru
    Polemik Bantuan Ternak Sapi BPBD Jeneponto, Pemasok Yusril Kr. Loe Sebut Pemerintah Seolah-olah Lakukan Pembiaran, Kami akan Ungkap Fakta Baru

    JENEPONTO - Polemik bantuan ternak sapi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jeneponto, akhir-akhir ini menjadi perbincangan buah bibir diberbagai media sosial.

    Bahkan, sampai terjadi keributan hingga berakhir pada adu fisik antara pemasok (pengepul) sapi dengan warga.

    Namun, pemerintah diduga seolah-olah melakukan pembiaran terhadap kekisruhan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat.

    "Jelas ini sebuah pembiaran. Sebuah pembiaran karena tidak ada perhatian pemerintah bapak Bupati dan bapak-bapak anggota dewan yang duduk disana, " ucap salah seorang pengepul sapi Yusril Kr. Loe kepada media, Minggu (12/3/2023). 

    Memang kata dia, Polemik ini sempat dibahas melalui Rapat Dengar Pendapat (RDP) di DPRD Jeneponto oleh Komisi III, tapi hasilnya menunggu sampai Aldian ditemukan selaku pihak penyedia barang.

    Padahal, sapaan Kr. Loe ini bilang kalau Aldian ini tidak ada kaitannya dengan pengadaan bantuan ternak sapi tersebut. Aldian ini tidak tercantum namanya di dalam kontrak kerjasama antara BPBD Jeneponto dengan pihak rekanan (kontraktor).

    "Yang jadi persoalan siapa dibelakang Aldian ini yang menyuruh. Karena Aldian tidak tercantum namanya di dalam kontrak kerjasama, " katanya.

    "Jadi bukan Aldian, Aldian itu penipu yang disuru oleh pihak kontraktor, " sambung Kr. Loe. 

    Olehhya itu, dia meminta perhatian serius kepada pemerintah daerah dalam hal ini bapak Bupati dan anggota dewan yang terhormat.

    Jangan sampe ada penolakan dari masyarakat penerima manfaat. Karena, Kr Leo juga kasihan telah memelihara beberapa waktu lamanya terhadap ternak sapi ini.

    Namun disisi lain, pihaknya juga selaku para pengepul terdesak oleh pemilik ternak sapi yang sampai saat ini belum terbayarakan, sehingga memaksanya melakukan penarikan sapi di kelompok penerima manfaat. 

    "Kemarin itu kan sempat kita ribut sampai terjadi perkelahian di Desa Maccini Baji dengan warga karena kami diteriakin pencuri anak oleh ketua kelompok, " ujarnya.

    Untung saja, ungkap Kr. Leo, berhasil diselesaikan dengan baik sehingga tidak terjadi perkelahian massal antara  masyarakat.

    "Bayangkan, kalau ketua kelompoknya berteriak pencuri, pencuri pencuri anak. Kami ini terkepung oleh penduduk setempat. Nah kalau seperti ini sudah terjadi kontak fisik di masyarakat, kan pasti kembalinya lagi ke pemerintah, " ucapnya.

    Padahal, tujuan Kr. Loe dan kawan-kawan hanya untuk mengambil sapi miliknya di kelompok penerima manfaat yang sampai saat ini tidak ada yang mau bertanggung jawab atas pembayarannya.

    Khususnya BPBD ini. Namanya Badan Penanggulangan Bencana, tapi malah membawa bencana bagi masyarakat. 

    Jauh sebelumnya juga, Kr Loe mengaku sudah pernah mencoba membangun komunikasi dengan Bupati, para anggota Dewan dan beberapa kepala SKPD. Tapi semua itu berakhir ketika nanti Aldian ditemukan.

    "Jadi tolonglah masyarakat ta bagaimana melihat kondisi di lapangan. Ini kami meminta tolong di jembatani bapak-bapak dewan yang terhormat atau bapak Bupati siapa yang bertanggung jawab sebenarnya, " jelasnya. 

    Anak mantan Bupati ini, menambahkan bakal mengungkap fakta-fakta baru terkait siapa oknum terduga pelaku dibalik kekisruhan bantuan ternak sapi BPBD Jeneponto. 

    "Kami sudah bicarakan sama teman-teman pengepul membayar pengacara untuk mengungkap siapa itu inisial J alias R yang bertandatangan di dalam kontrak kerjasama antara BPBD Jeneponto dengan pihak rekanan (kontraktor).


    Penulis: Syamsir

    jeneponto sulsel
    Muh. Andhi Syam

    Muh. Andhi Syam

    Artikel Sebelumnya

    Tak Kunjung Dibayarkan, Pemasok Sapu Bersih...

    Artikel Berikutnya

    Berikut, Nama-nama Hasil Seleksi Administrasi...

    Berita terkait

    KPU Jeneponto Bekali Pengetahuan Seluruh PPK dan PPS Bimtek TOT untuk KPPS pada Pilkada Serentak Tahun 2024
    Debat Kandidat di Makassar, Paslon Bupati Paris-Islam Menakjubkan saat Sampaikan Closing Statemen
    Kepemimpinan Paris Yasir Berhasil Turunkan Angka Kemiskinan di Jeneponto, Berikut Rilis BPS Sulsel
    Wow..!! Massa Dukungan PASMI Tak Terbendung Bagaikan Bak Lautan Manusia di Lapangan Soeharto Kecamatan Kelara
    Sukses Gelar Debat Publik Pertama, Ketua KPU Jeneponto: Beda Pilihan Hal yang Wajar karena Perbedaan Adalah Rahmat Tuhan
    KPU Jeneponto Bekali Pengetahuan Seluruh PPK dan PPS Bimtek TOT untuk KPPS pada Pilkada Serentak Tahun 2024
    Debat Kandidat di Makassar, Paslon Bupati Paris-Islam Menakjubkan saat Sampaikan Closing Statemen
    Sukses Gelar Debat Publik Pertama, Ketua KPU Jeneponto: Beda Pilihan Hal yang Wajar karena Perbedaan Adalah Rahmat Tuhan
    Gelar Rakor Percepatan Penurunan Stunting, Pemkab Jeneponto Lakukan Langkah-langkah Ini
    Jaringan Tim Paslon Nomor 2 Paris-Islam Makin Menguat, Dukungan Suara untuk PASMI Mendominasi di Tiap Desa dan Kelurahan
    Permudah Akses Masyarakat, Kodim 1425 Jeneponto Bangun Perintisan Jalan Sepanjang 1.750 Meter Melalui Program TMMD
    KPU Jeneponto Jalin Koordinasi dengan PN Makassar Terkait Syarat Pembuatan Suket Pailit dan Utang Piutang Paslon
    Wakil Ketua DPP NasDem, Rusdi Masse Prioritaskan Usung Kader di Pilkada 2024
    Tak Banyak Umbar Janji, Paslon Bupati Jeneponto Paris - Islam: Rakyat Butuh Aksi Nyata Bukan Janji Manis
    Wabup Jeneponto Lepas 52 Peserta Kontingen PMR-PMI Ikut Jumbara ke-IX Tingkat Provinsi

    Rekomendasi berita

    Kapolri: Berita Hoax menjadi Ancaman Tertinggi di Pilkada 2024
    Prajurit TNI Dan ADF Laksanakan Latihan Operasi Evakuasi Non Kombatan
    Panglima TNI Hadiri Rakornas Penyelenggaraan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Tahun 2024
    24 Personel TNI Terima Penghargaan Dari  Philippine Air Force
    TNI AL Gelar Latihan Bersama Dengan Russian Navy Di Surabaya

    Tags