JNEPONTO, SULSEL - Akademi Sekretari Manajemen Indonesia (ASMI) Publik Makassar Sulawesi Selatan melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Jeneponto dalam rangka meningkatkan mutu Pendidikan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).
Penandatanganan MoU ini, berlangsung di kantor Bupati Jeneponto diruang rapat Wakil Bupati Jeneponto, Paris Yasir pada Jumat (4/3/2023).
Perjanjian kerjasama pihak ASMI Publik Makassar dengan Pemda Jeneponto dalam hal ini diwakili oleh Wakil Bupati Jeneponto Paris Yasir.
Hj. Herlina A. Noer selaku Direktur ASMI Publik Makassar menyebutkan penandatanganan perjanjian kerjasama ini, menawarkan dua bentuk program ASMI Publik Makassar, yaitu. Program beasiswa KIP dan program beasiswa UKT.
Dijelaskan bahwa program beasiswa KIP ini ditawrkan bagi SMA/sederajat tiga tahun terakhir mulai dari tamatan 2020, 2021dan 2022. Beasiswa ini diberikan kepadanya ditahun ajaran pertama Sedangkan, program beasiswa UKT tidak ditentukan umurnya sepanjang dia mau lanjut kuliah. Beasiswanya itu didapatkan nanti pada semester tiga.
Baca juga:
Najwa Shihab: Profesi Jurnalis
|
Menurut Hj. Herlina bahwa kedua program tersebut diperuntukkan bagi Masyarakat Kabupaten Jeneponto yang tidak mampu yang ingin melanjutkan kuliahnya.
ASMI Publik Makassar memberikan beasiswa bagi masyarakat Jeneponto yang tidak mampu tapi berprestasi. Tak hanya itu, pihaknya juga mengratiskan biaya kuliah bagi calon mahasiswa/mahasiswi yang ingin melanjutkan kuliahnya kejenjang lebih tinggi.
Baca juga:
Sri Hastjarjo, S Sos , Ph D: Pers dan Media
|
"Jadi program ASMI ini untuk bagi adek-adek yang tidak mampu sementara berkeinginan melanjutkan kuliahnya, " beber Herlina.
Terlapas teknisnya seperti apa, Herlina bilang itu nanti diatur oleh pihak Pemda cara merekrutnya bagaimana untuk mendapatkan beasiswa, yang jelas ASMI Publik Makassar memberikan program ini untuk masyarakat Jeneponto.
Di tempat yang sama, Wakil Bupati Jeneponto, Paris Yasir menyampaikan ucapan terimakasih yang setinggi-tingginya dan apresiasi kepada pihak ASMI Publik Makassar atas kepeduliannya terhadap masyarakat Jeneponto.
"Tentu kami sangat mengapresiasi program tersebut karena sejalan dengan visi misi kita untuk meningkatkan pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia, " kata KK Paris sapaannya.
Yang pasti lanjut Paris, pihaknya menyambut hangat program ASMI Publik Makassar. Sebab, sesuai dengan kondisi daerah Kabupaten Jeneponto karena masyarakatnya yang membutuhkan.
"Masyarakat kami yang membutuhkan untuk melanjutkan pendidikan. disampingi kuliah gratis diberikan lagi beasiswa bagi calon mahasiswa/mahasiswi, yang tidak mampu" tandasnya.
Wakil Bupati Paris Yasir berharap agar ASMI Publik Makassar dengan Pemda Jeneponto dapat terus berkesinambungan dan membawa manfaat bagi masyarakat Kabupaten Jeneponto.
Paris juga menjelaskan teknis pengrekrutannya seperti formulir itu pihak ASMI Publik Makassar sudah menyerahkan ke Pemda Jenepoto untuk mensosialisasikan kepada calon mahasiswa/mahasiswi bagi yang tidak mampu yang ingin melanjutkan tingkat pendidikannya ke jenjang lebih tinggi.
"Jadi teknisnya itu ada dua opsi. Opsi pertama kuliah di Makassar dan opsi kedua bisa dibukakan tempat kuliah di Jenepoto, " bebernya.
Setahu Wabup Paris Yasir ada biaya pendaftaran awal sebesar Rp.200.000 (dua ratus ribu rupiah). Itu saja yang dibayar selebihnya digratiskan.
"Bahkan, saya dengar kemarin kalau sudah berjalan satu tahun program KIPnya, itu ada berupa santunan/kompensasi yang diberikan ke orang tua mahasiswa, " beber KK Paris yang juga Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasdem Kabupaten Jeneponto.
Dapat diketahui, hadir pada kesempatan tersebut selain Direktur ASMI Publik Makassar Hj. Herlina A.Noer beserta jajarannya, turut hadir pula Wakil Bupati Jeneponto Paris Yasir, Kadis Pendidikan, Asisten 1 dan Kabag Hukum Kerjasama Pemkab Jeneponto.
Baca juga:
GPPMMA Aikai Gelar Seminar Sehari
|
Penulis: Syamsir
Editor: Cq