JENEPONTO - Pejabat (Pj) Bupati Jeneponto Junaedi Bakri melakukan kunjungan ke Jakarta dalam rangka memperkuat kolaborasi antar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Pemerintah Pusat (PP).
Dalam kunjungannya ke Jakarta Pusat, Pj. Bupati Junaedi Bakri menyempatkan diri ke Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.
Baca juga:
Balipedia.org: All About Bali
|
Pj. Bupati Jeneponto beserta rombongan disambut hangat oleh Direktur Pengembangan Destinasi II, Bambang Cahyo Murdoko, Direktur Tata Kelola Destinasi, Florida Pardosi dan perwakilan Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif di Gedung pertemuan Lt 1, Kemenparekraf Jl. Kimia No.12-20, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin, 13 mei 2024.
Dalam perbincangannya, Direktur pengembangan Destinasi II, Bambang Cahyo Murdoko mengapresiasi Pj. Bupati Jeneponto Junaedi telah menyempatkan hadir di Kemenpar.
Bambang Cahyo mengatakan, fokus pemerintah saat ini adalah Destinasi Super prioritas untuk Sulsel, seperti. Toraja, Makassar, Selayar dan Kabupaten Jeneponto sebagai penopang jalur pariwisata
"Ini sangat bagus di kembangkan apalagi Kab Jeneponto saat ini telah melakukan terobosan dengan pencapaian tata kelola destinasi agrowisata desa wisata Kassi, Kecamatan Rumbia, " katanya.
Apalagi ungkap Bambang, Desa wisata Kassi telah lolos dalam ADWI 2023, ini bisa di intervensi dalam kolaborasi kegiatan yang dilaksanakan kemenpar, jelasnya.
Sementara itu, Dir. Tata Kelola Destinasi, Florida Pardosi, juga menyampaikan rasa bersyukur atas luang waktunya Pj Bupati Jeneponto berkunjung ke Kemenpar.
Tentu hal ini, kata dia, pejabat Bupati Jeneponto telah menunjukkan keseriusan Pemerintah Kabupaten Jeneponto dalam pengembangan pariwisatanya,
Lebih jauh, florida mengatakan program pariwisata berkelanjutan bisa disinergikan dengan mitra dukungan desa wisata dan kolaborasi pentahelix serta korporasi perpanjangan kementrian di daerah.
"Saran untuk kabupaten Jeneponto fokus pada satu destinasi dan keroyokan program oleh OPD lainnya, baik di kab, prov, maupun pusat dalam melakukan kolaborasi kedepan" ungkap Florida.
Di tempat yang sama, Pj Bupati Jeneponto Junaedi Bakri dalam aparannya menyampaikan, saat ini Penyusunan RPJP Kabupaten Jeneponto melihat potensi yang dimiliki, baik wisata alam, buatan, budaya, tematik maupun wisata bahari telah memasukkan sektor pariwisata sebagai prioritas kedepan.
Olehnya itu lanjut Junaedi, jika ini di kembangkan tentu akan membawa multiplayer efek atau ganda pada kesejahteraan masyarakat. Akses dan keunggulan komparasi dari bagian RPJMN ini harus dilakukan.
"Kita harus lakukan ini, pendekatan terpenting juga adalah, kami melakukan identifikasi destinasi unggulan dan memberikan akses, service, security uproach. Tentunya kepada wisatawan, baik wisnu dan wisman ini yang penting juga" papar Janaedi.
Menurutnya, masyarakat Jeneponto homogen dan akses Jarak tempuh yang relatif dekat dari Makassar dapat menjadikan Jeneponto menjadi daerah tujuan wisata.
Tak hanya itu, tutur Junaedi, kesiapan SDM tentunya di harapkan juga pendampingan kolaborasi program kementrian dibutuhkan, termasuk event-event kedepan diharapkan dukungan dari Kemenpar Ekraf, pungkasnya.
Dipertemuan tersebut dihadir pula mendampingi Kadis pariwisata Jeneponto, Kadis BPMPTSP, Bappeda dan Kadis Pemberdayaan Perempuan.
Para Kadis tersebut, juga memaparkan masing-masing proyeksi dukungan dalam pencapaian pengembangan pariwisata untuk bangkit dan maju kedepan sebagai kolaborasi bersama untuk kesejahteraan masyarakat.(*)