Jelang Akhir Masa Jabatan, Bupati Jeneponto Mutasi Sejumlah Pejabatnya

JENEPONTO, SULSEL - Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar kembali melakukan mutasi sejumlah pejabat struktural dan pejabat administrator lingkup pemerintahan Kabupaten Jeneponto.

Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan oleh Bupati Jeneponto kepada sejumlah pejabat tersebut berlangsung di ruang kerja kantor Bupati, Kamis (22/6/2023).

Baca juga: DEP-FKR Resmi Melapor di Kejari Jeneponto Dugaan Korupsi Sejumlah Pembangunan di Pantai Tamarunang

Adapun pejabat pimpinan tinggi pratama yang dilantik yakni, Armawi A. Faki diangkat dalam jabatan barunya sebagai Plh. Sekertaris Daerah (Sekda) Jeneponto, yang sebelumnya Armawi menjabat Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Jeneponto

Selanjutnya, pejabat pratama dari Plt. Muh. Jafar Abbas di defenitifkan sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Jeneponto, yang sebelumnya menjabat Kadis Dukcapil Jeneponto. 

Baca juga: Guspardi Gaus: Perlu Instruksi Menteri Agar Pemda Fasilitasi KPU dalam Pemilu 2024 Mendatang

Kemudian menyusul 2 orang pejabat Administrator lainnya, yaitu. Emil Ashadi Mattewakkang, juga diangkat dalam jabatan barunya sebagai Kepala Bagian Perencanaan dan Keuangan dan Agus Salim D selaku Sekretaris Dinas Kominfo Jeneponto.

Bupati Jeneponto Iksan Iskandar menyampaikan, selaku pimpinan daerah dan atas nama Pemerintah Kabupaten Jeneponto mengucapkan selamat kepada pejabat yang dilantik.

Baca juga: Wisata Salu Caddia di Bantaeng, Suasana Indah Alam Pedesaaan

"Saya menyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada para pejabat yang baru saja dilantik, " ucap Bupati dua periode ini.

Kata Iksan bahwa khusus untuk jabatan Sekda diisi sementara karena sedang cuti ibadah haji. Sedangkan, pejabat lainnya merupakan rotasi atau job fit dan pengisian terhadap jabatan yang lowong. 

Baca juga: Mesakh Mirin Nilai Papua Timur Layak Dipertimbangkan Jadi DOB

Bupati Iksan Iskandar mengatakan mutasi jabatan ini sebagai upaya untuk meningkatkan kinerja aparatur dan pengembangan kinerja organisasi. Selain itu, juga sebagai bentuk penyegaran, kaderisasi dan pengembangan karir.

Hal ini juga, lanjut Iksan sudah dijalankan sesuai prosedur seleksi dan melalui Baperjakat, hingga terlaksananya pengambilan sumpah dan pelantikan. 

Baca juga: Willy Aditya: RUU KIA Tidak Akan Bertentangan dengan UU Ketenagakerjaan

Meski demikian, ia akan terus melakukan evaluasi dan juga melakukan kegiatan penyegaran dan pengisian terhadap jabatan yang lowong, " kata Ketua DPD II Golkar ini.

"Diakhir periode kepemimpinan kami bersama bapak Wakil Bupati, penyelenggaraan pemerintahan terus kita lakukan dengan dinamis dan melakukan berbagai akselerasi pembangunan, " terangnya.

Untuk itu, ia terus berharap agar seluruh aparatur terus bergerak selaras, khususnya tuntutan pelayanan publik yang semakin dinamis.   

"Masih banyak tugas-tugas yang harus segera kita selesaikan. Para pejabat selaku pembantu pimpinan diharapkan mampu memberikan rumusan dan pertimbangan yang strategis dalam pengambilan kebijakan, " tutup Iksan (*syr).